Sunday, September 11, 2011

gunung gede jalur putri

tanggal 4-6 september 2011 saya melakukan keberangkatan dari terminal kampung rambutan.sebenarnya ini kali ke 3nya saya naik gede, tapi semuanya lewat jalur gunung putri. kami berangkat dengan jumlah 14 orang. dari kampung rambutan masuk ke bus antar kota.
seharusnya ada langsung ke pasar cipanas naik bus doa ibu dengan harga Rp. 15.000.
tapi karna itu H+4 setelah lebaran. jadi tuh bus ga ada. kami sedikit memutar. dan harus nyambung angkot lagi buat ke pasar cipanas. sesampainya di pasar cipanas. ternyata baru bisa dilakukan pembookingan tanggal 5 yaitu besok harinya. untung saja salah satu dari kami punya vila di daerah cibodas, jdi kami harus berjalan kaki 1km (katanya) bkan ga ada kendaraan tapi biar irit. alhasil katnya oarng sana 1km ternyata ujung2nya 2km kami berjalan kaki. hmmmm


tanggal 5 sebptember 2011
kak rea dan manto. orang yang lebih senior dari kami melakukan pembookingan dan di usahakan untuk naik hari itu jga. alhasil sekitar jam 12 kami baruu bsa brangkat dan menyewa 1 angkot yang akan diisi 14 orang berserta cariel2 dan backpack2. satu orang patungan sekitar Rp. 5000
sampailah di daerah gunung putri, tapi kok ga kaya biasanya angkotnya nurunin lwat jalur lain, jdi kami harus berjalan lebih jauh utuk sampai di GPO (gede pangrango oprational).
jalan.. jalan.. jalan.. baru sampe GPO aja udah ngos-ngosan. di sana ternyata alat mandi ga boleh di bawa, jadi kami hanya meninggalkan sebuah odol.
sekitar jam 2an kami baru benar2 melakukan perjalanan..


mungkin faktor ga pernah latihan fisik jadi bener-bener cape, dari 14 orang itu sekitar setengahnya baru pertama kali melakukan pendakian ke gunung gede ini. jadi perjalanan sangat lama, di setiap selter yang ada pada berhenti untuk foto-foto. karna naiknya juga sore, dan perjalanan yang lama. kami sampai kemaleman di jalan, matahari sudah terbenam kami pun segera mengeluarkan headlamp.

udara mulai sangat dingin, akhirnya kami sampai di alun-alun timur. karna di alun-alun timur susah untuk airnya. kami harus berjalan ke alun-alun barat di suryakencana angin sangat kencang, sehingga sebelum ke alun-alun barat kami memakai jaket untuk persiapan, berjalan lah kami kurang lebih setengah jam, dengan cuaca yang dingin dan sudah malam pula. cape dan letih yang di rasa. semua udah pada mengeluh. tapi coba liat ke arah langit maka semua akan terkagum-kagum. bgitu dekatnya kami dengan langit hingga bintang-bintang begitu sangat banyak.

sampai di camp kami mendirikan 3 tenda, dan sebagian mengambil air dan sebagian memasak. tenda saya diisi 6 orang itu udah sangat full hingga tidak bisa meluruskan kaki, malam yang panjang. huaaa


tanggal 6 sebtember 2011
uduk...uduk...
itu yang membuat saya terbangun, jangan heran di sini memang ada yang jualan nasi uduk. dalam hati saya penjual ini sangat keren.
dinginnnn sekali mungkin susah dijelaskan seperti apa, tapi benar-benar menusuk-nusuk tulang. dan kabut pun sangat teball. kami akan memunjak jam 7 pagi sebelum itu mari kita berfoto riaa.

pukul 7 cuaca sangat dingin akhirnya di undur-undur jadi sekitar jam 8. sebagian tinggal di tenda untuk jagain tendanya. karna berfikir di atas akan dingin dan angin kencang saya tetap menggunakan jaket, jalan.. jalan.. kali ini lebih terjal dan berbatu. makin lama saya kepanasan, lepas jaket lahhh.
setengah jam memuncak sampailah di puncak. letih lelah semuanya terbayar disini.




setelah puas di atas foto-foto menyanyiakn lagu i will fly dari ten2 five secara bersama-sam kami pun turun ke camp lagi, setengah jam sampai di camp cuacanya sangat panas tapi angin sangat dingin, disini lagi kemarau jadi bunga edelwais tidak banyak, ruput-rumput pun kering. tiba-tiba ada yang bertriak ":kebakaran-kebakaran"
. awalnya saya kira hanya orang iseng, ternyata benar saja.

kata teman-teman saya ketika mau memadamkan tercium bau minyak tanah, kata saya bodoh aja ada orang main-main minyak tanak sama api, mana lagi kemarau dan air susah didapat. ckckckc


jam 12.30 wib. kami bergegas turun. sebelum itu mari kita punguti sampah dan bawa kembali kebawah :)

turun dengan berlari, manto kak rea saya fikir mereka udah gila kali dengan track yang terjal lari ga kira-kira. tapi di tengah jalan saya bertemu pendaki lain yang akan turun ini lebih gila lagi, mereka loncat-loncat saya yakin ga sampe 3 jam mereka udah sampe di bawah. akhirnya saya mengikuti cara kak rea turun, hmmm menyenangkan :) cepat pula. sampai di GPO kmbali kami hanya sebentar lalu turun kebawah menunggu angkot, kami naik angkot ke pasar cipanas Rp. 5000 peroang dan sampai di pasar naik bus ke kp.rambutan tpi kali ini harganya Rp. 18.000 hmmm. 
sampai di jakarta, kembali ke kehidupan yang biasa-biasa aja :)

No comments:

Post a Comment