Friday, February 18, 2011

Konsep sehat dan sakit

Apa itu Sehat?
• Kondisi normal dari kehidupan manusia
• Hidup yang mengikuti hukum alam atau alamiah
• Hak azasi setiap manusia yang dilahirkan
• Kadang dianggap sebagai sesuatu yang sudah ada
dengan sendirinya shg bukan jadi prioritas
• Perhatian agar orang tetap sehat masih sangat
kurang dibanding terhadap orang sakit agar sehat
• Ilmu kedokteran berfokus pada pengobatan
penyakit dan kurang mengajarkan cara hidup sehat
dan mempertahankan kesehatan
Definisi Sehat
• Batasan sehat menurut WHO:
– kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik,
mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas
dari penyakit dan cacat.
• Batasan Sehat menurut Undang-undang
Kesehatan RI:
– kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
• Kritik: keadaan = ’state’ = statis, semestinya
sebagai suatu proses = dinamis

Batasan Sehat
• Batasan Sehat menurut WHO meliputi:
(1) fisik,
(2) mental dan
(3) sosial
• Batasan Sehat menurut UU Kesehatan, meliputi:
(1) fisik (badan)
(2) mental (jiwa)
(3) sosial dan
(4) ekonomi.

Konsep Sakit
A. Pengertian
1. Perkins mendefinisikan sakit sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivtas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani dan social
2. R. Susan mendefinisikan sakit adalah tidak adanya keserasian antara lingkungan dan individu.
3. Oxford English Dictionary mengartikan sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau menyimpang.
Keadaan sehat – Sakit
A. Kontinum Sehat – sakit
Status kesehatan seseorang terletak antara dua kutub yaitu “ sehat optimal dan “ kematian “, yang sifatnya dinamis. Bila kesehatan seseorang bergerak kekutub kematian maka seseorang berada pada area sakit (illness area) dan bila status kesehatan bergerak kearah sehat (optimal well being) maka seseorang dalam area sehat (wellness area).
Kematian Sehat
Illness area Wellness area
B. Mempertahankan status kesehatan
1. Sesuai dengan sifat sehat-sakit yang dinamis, maka keadaan seseorang dapat dibagi menjadi sehat optimal, sedikit sehat, sedikit sakit, sakit berat dan meninggal.
2. Bila seseorang dalam area sehat maka perlu diupayakan pencegahan primer (primary prevention) yang meliputi health promotion dan spesific protection guna mencegah terjadinya sakit.
3. Bila seseorang dalam area sakit perlu diupayakan pencegahan sekunder dan tersier yaitu early diagnosisand promt treatment, disability limitation dan rehabilitation.
C. Factor yang berpengaruh terhadap perunbahan sehat sakit
A. Blum, mengemukakan terdapat 6 faktor yang mempengaruhi status sehat-sakit, yaitu :
1. Faktor politik meliputi keamanan, tekanan, tindasan dll.
2. Faktor perilaku manusia meliputi kebutuhan manusia, kebiasaan manusia, adat istiadat.
3. Faktor keturunan meliputi genetic, kecacatan, etnis, fator resiko, ras dll.
4. Factor pelayanan kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
5. Faktor lingkungan meliputi udara, air, sungai dll.
6. Factor social ekonomi meliputi pendidikan, pekerjaan dll.